
««•»»
Surah Al A'raaf 45
الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُمْ بِالْآخِرَةِ كَافِرُونَ
««•»»
alladziina yashudduuna 'an sabiili allaahi wayabghuunahaa 'iwajan wahum bial-aakhirati kaafiruuna
««•»»
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat."
««•»»
—Those who bar [others] from the way of Allah, and seek to make it crooked, and disbelieve in the Hereafter.
««•»»
Ayat ini menjelaskan siapa yang dimaksud dengan orang-orang yang zalim pada ayat di atas. Yaitu orang-orang yang selalu berusaha melarang diri atau pun orang lain untuk menuruti jalan Allah sebagaimana yang telah disampaikan Rasul Allah. Melarang mengikuti ajaran-ajaran agama yang benar untuk mencari keridaan Allah. Berusaha menyesatkan orang lain dari jalan yang benar.
Selain dari itu termasuk orang yang zalim ialah orang-orang yang berusaha agar ajaran-ajaran agama itu bengkok, kacau balau, tidak menurut yang sebenarnya. Cara yang mereka pakai untuk menjadikan ajaran-ajaran agama itu bengkok, tidak menurut yang sebenarnya adalah bermacam-macam. Di antara yang paling besar dosanya ialah menumbuhkan penyakit syirik. Dia bengkokkan tauhid menjadi syirik dengan mencampur-adukkan ajaran tauhid dengan ajaran agama lain dalam beribadat dan berdoa. Dipersekutukannya Allah dengan yang lain, seperti dengan berhala dan lain-lain dengan menjadikan berhala itu dan lain-lainnya itu sebagai wasilah kepada Allah, padahal menjadikan berhala itu dan lain-lainnya menjadi wasilah kepada Allah adalah termasuk syirik dan jelas dilarang.
Firman Allah swt.:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus.
(QS Al Bayyinah [98]:5)
Cara yang lain lagi ialah dengan menimbulkan segala macam keraguan dalam agama, mereka mempersulit-sulit dengan cara yang berlebih-lebihan untuk mengerjakan agama. Sehingga orang lambat-laun akan lari dari agama. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu termasuk orang-orang yang tak percaya kepada akhirat. Mereka tidak percaya datangnya hari kiamat, tidak percaya dengan hari pembalasan dan lain-lain yang berhubungan dengan hari kiamat.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Yaitu orang-orang yang menghalangi) manusia (dari jalan Allah) dari tuntunan agama-Nya (dan menginginkan agar jalan itu) maksudnya mereka menghendaki agar jalan Allah itu (bengkok) tidak lurus (dan mereka ingkar terhadap kehidupan akhirat).
Surah Al A'raaf 45
الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُمْ بِالْآخِرَةِ كَافِرُونَ
««•»»
alladziina yashudduuna 'an sabiili allaahi wayabghuunahaa 'iwajan wahum bial-aakhirati kaafiruuna
««•»»
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat."
««•»»
—Those who bar [others] from the way of Allah, and seek to make it crooked, and disbelieve in the Hereafter.
««•»»
Ayat ini menjelaskan siapa yang dimaksud dengan orang-orang yang zalim pada ayat di atas. Yaitu orang-orang yang selalu berusaha melarang diri atau pun orang lain untuk menuruti jalan Allah sebagaimana yang telah disampaikan Rasul Allah. Melarang mengikuti ajaran-ajaran agama yang benar untuk mencari keridaan Allah. Berusaha menyesatkan orang lain dari jalan yang benar.
Selain dari itu termasuk orang yang zalim ialah orang-orang yang berusaha agar ajaran-ajaran agama itu bengkok, kacau balau, tidak menurut yang sebenarnya. Cara yang mereka pakai untuk menjadikan ajaran-ajaran agama itu bengkok, tidak menurut yang sebenarnya adalah bermacam-macam. Di antara yang paling besar dosanya ialah menumbuhkan penyakit syirik. Dia bengkokkan tauhid menjadi syirik dengan mencampur-adukkan ajaran tauhid dengan ajaran agama lain dalam beribadat dan berdoa. Dipersekutukannya Allah dengan yang lain, seperti dengan berhala dan lain-lain dengan menjadikan berhala itu dan lain-lainnya itu sebagai wasilah kepada Allah, padahal menjadikan berhala itu dan lain-lainnya menjadi wasilah kepada Allah adalah termasuk syirik dan jelas dilarang.
Firman Allah swt.:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus.
(QS Al Bayyinah [98]:5)
Cara yang lain lagi ialah dengan menimbulkan segala macam keraguan dalam agama, mereka mempersulit-sulit dengan cara yang berlebih-lebihan untuk mengerjakan agama. Sehingga orang lambat-laun akan lari dari agama. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu termasuk orang-orang yang tak percaya kepada akhirat. Mereka tidak percaya datangnya hari kiamat, tidak percaya dengan hari pembalasan dan lain-lain yang berhubungan dengan hari kiamat.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Yaitu orang-orang yang menghalangi) manusia (dari jalan Allah) dari tuntunan agama-Nya (dan menginginkan agar jalan itu) maksudnya mereka menghendaki agar jalan Allah itu (bengkok) tidak lurus (dan mereka ingkar terhadap kehidupan akhirat).
««•»»
who bar, people, from God’s way, [from] His religion, desiring it, that is, they seek the way that is, crooked, disbelieving in the Hereafter’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 44]•[AYAT 46]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
45of206
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=7&tAyahNo=45&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#7:45
who bar, people, from God’s way, [from] His religion, desiring it, that is, they seek the way that is, crooked, disbelieving in the Hereafter’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 44]•[AYAT 46]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
45of206
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=7&tAyahNo=45&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#7:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar