Kamis, 30 April 2015

[007] Al A'raaf Ayat 045



««•»»
Surah Al A'raaf 45

الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُمْ بِالْآخِرَةِ كَافِرُونَ
««•»»
alladziina yashudduuna 'an sabiili allaahi wayabghuunahaa 'iwajan wahum bial-aakhirati kaafiruuna
««•»»
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat."
««•»»
—Those who bar [others] from the way of Allah, and seek to make it crooked, and disbelieve in the Hereafter.
««•»»

Ayat ini menjelaskan siapa yang dimaksud dengan orang-orang yang zalim pada ayat di atas. Yaitu orang-orang yang selalu berusaha melarang diri atau pun orang lain untuk menuruti jalan Allah sebagaimana yang telah disampaikan Rasul Allah. Melarang mengikuti ajaran-ajaran agama yang benar untuk mencari keridaan Allah. Berusaha menyesatkan orang lain dari jalan yang benar.

Selain dari itu termasuk orang yang zalim ialah orang-orang yang berusaha agar ajaran-ajaran agama itu bengkok, kacau balau, tidak menurut yang sebenarnya. Cara yang mereka pakai untuk menjadikan ajaran-ajaran agama itu bengkok, tidak menurut yang sebenarnya adalah bermacam-macam. Di antara yang paling besar dosanya ialah menumbuhkan penyakit syirik. Dia bengkokkan tauhid menjadi syirik dengan mencampur-adukkan ajaran tauhid dengan ajaran agama lain dalam beribadat dan berdoa. Dipersekutukannya Allah dengan yang lain, seperti dengan berhala dan lain-lain dengan menjadikan berhala itu dan lain-lainnya itu sebagai wasilah kepada Allah, padahal menjadikan berhala itu dan lain-lainnya menjadi wasilah kepada Allah adalah termasuk syirik dan jelas dilarang.

Firman Allah swt.:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus.
(QS Al Bayyinah [98]:5)

Cara yang lain lagi ialah dengan menimbulkan segala macam keraguan dalam agama, mereka mempersulit-sulit dengan cara yang berlebih-lebihan untuk mengerjakan agama. Sehingga orang lambat-laun akan lari dari agama. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu termasuk orang-orang yang tak percaya kepada akhirat. Mereka tidak percaya datangnya hari kiamat, tidak percaya dengan hari pembalasan dan lain-lain yang berhubungan dengan hari kiamat.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Yaitu orang-orang yang menghalangi) manusia (dari jalan Allah) dari tuntunan agama-Nya (dan menginginkan agar jalan itu) maksudnya mereka menghendaki agar jalan Allah itu (bengkok) tidak lurus (dan mereka ingkar terhadap kehidupan akhirat).
««•»»
who bar, people, from God’s way, [from] His religion, desiring it, that is, they seek the way that is, crooked, disbelieving in the Hereafter’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 44][AYAT 46]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
45of206
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=7&tAyahNo=45&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#7:45


Tidak ada komentar:

Posting Komentar