Kamis, 30 April 2015

[007] Al A'raaf Ayat 040

««•»»
Surah Al A'raaf 40

إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ
««•»»
inna alladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa waistakbaruu 'anhaa laa tufattahu lahum abwaabu alssamaa-i walaa yadkhuluuna aljannata hattaa yalija aljamalu fii sammi alkhiyaathi wakadzaalika najzii almujrimiina
««•»»
sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit {540} dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum {541}. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
{540} Artinya: doa dan amal mereka tidak diterima oleh Allah.
{541} Artinya: mereka tidak mungkin masuk surga sebagaimana tidak mungkin masuknya unta ke lubang jarum.
««•»»
Indeed, those who deny Our signs and are disdainful of them— the gates of the heaven will not be opened for them, nor shall they enter paradise until the camel passes through the needle’s eye,[1] and thus do We requite the guilty.
[1] Or, ‘until the cable passes through the needle’s eye.’
««•»»

Yang dimaksud dengan mendustakan ayat-ayat Allah dalam ayat ini ialah mendustakan pokok-pokok dan hukum-hukum agama, seperti yang berhubungan dengan adanya Allah dan keesaan-Nya, yang berhubungan dengan kenabian, hari kiamat, hari kebangkitan dan lain-lainnya. Terhadap ayat-ayat yang seperti ini, mereka mendustakan, mereka tidak mau menerimanya dan mereka tolak dengan secara sombong dan takabur. Maka terhadap mereka itu tidak akan dibukakan pintu langit.

Ada beberapa pengertian tentang tidak dibukakan pintu langit, di antaranya tidak akan diterima amal mereka dan tidak akan sampai kepada Allah, walaupun bagaimana besar amal dan usaha mereka. Bukan saja amal dan usaha mereka tidak sampai kepada Allah, juga doa dan permintaan mereka tidak akan sampai. Dalam pengertian lain menurut Ibnu Abbas roh mereka tidak lansung diterima Allah.

Firman Allah swt.:
إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ
Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya.
(QS Faathir [35]:10)

Selain dari itu mereka tidak akan masuk ke dalam surga buat selama-lamanya. Dalam ayat ini Allah memberikan perumpamaan bagi mereka, bahwa mereka tidak akan masuk ke dalam surga kecuali bila unta dapat masuk ke dalam lubang jarum. Maksudnya mereka mustahil akan masuk surga buat selama-lamanya. Demikianlah balasan yang diberikan Allah terhadap mereka yang berdosa seperti itu, yaitu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan tidak mau menerimanya dengan cara menyombongkan diri.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri) mereka berlaku sombong (terhadapnya) kemudian mereka tidak mau percaya terhadapnya (sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit) yaitu apabila arwah-arwah mereka dinaikkan sesudah mati, sehingga arwah mereka turun kembali ke Sijjin atau neraka yang ada di dalam perut bumi.

Berbeda dengan arwahnya orang yang beriman, pintu-pintu langit dibukakan untuknya, sehingga arwahnya dapat naik ke langit yang ke tujuh, demikianlah menurut penjelasan hadis (dan tidak pula mereka masuk surga hingga unta masuk) yakni jika ada unta yang dapat masuk (ke dalam lubang jarum) maksudnya lubang yang ada pada jarum; ini kata kiasan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, demikian pula masuknya mereka ke dalam surga.

(Demikianlah) pembalasan itu (Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan) oleh sebab kekafirannya.
««•»»
Those who deny Our signs and scorn them, not believing in them, indeed the gates of heaven shall not be opened for them, when their spirits are carried up to it after death, for instead they are taken down into Sijjīn [cf. Q. 83:7f.] — in contrast to the believer, for whom the gates are opened, and his spirit is carried up into the seventh heaven, as is stated in one hadīth — nor shall they enter Paradise until the camel passes through the eye of the needle, which is impossible, and so is their entry [into Paradise]. So, with this requital, We requite those who are sinful, through disbelief.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 39][AYAT 41]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
40of206
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=7&tAyahNo=40&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#7:40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar