
««•»»
Surah Al A'raaf 53
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا تَأْوِيلَهُ يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَلْ لَنَا مِنْ شُفَعَاءَ فَيَشْفَعُوا لَنَا أَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ قَدْ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ
««•»»
hal yanzhuruuna illaa ta/wiilahu yawma ya/tii ta/wiiluhu yaquulu alladziina nasuuhu min qablu qad jaa-at rusulu rabbinaa bialhaqqi fahal lanaa min syufa'aa-a fayasyfa'uu lanaa aw nuraddu fana'mala ghayra alladzii kunnaa na'malu qad khasiruu anfusahum wadhalla 'anhum maa kaanuu yaftaruuna
««•»»
Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Qur'an itu. Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Qur'an itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya {547} sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa'at yang akan memberi syafa'at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?". Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.
Do they await anything but its fulfillment? The day when its fulfillment comes, those who had forgotten it before will say, ‘Our Lord’s apostles had certainly brought the truth. If only we had some intercessors to intercede for us, or we would be returned, so that we may do differently from what we did!’ They have certainly ruined their souls, and what they used to fabricate has forsaken them.
««•»»
Ayat ini menerangkan bagaimana keadaan orang-orang yang tidak mau mengambil Alquran sebagai petunjuk dan pedoman dalam hidupnya untuk mencapai hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Mereka lebih mempercayai ajaran nenek moyang yang sesat itu daripada mempercayai ajaran Alquran yang nyata benarnya dan disampaikan oleh Rasulullah saw. yang benar pula. Perbuatan mereka yang seperti itu hanyalah menunggu datangnya hukuman Allah saja yang akhirnya mendatangkan penyesalan. Pada hari kiamat, apa yang mereka tunggu-tunggu itu menjadi kenyataan semuanya. Bahwa apa yang dijanjikan dan yang diancamkan oleh Rasul-rasul Allah kepada mereka itu akan terbukti, yaitu siapa yang beriman akan berbahagia dan siapa yang kafir akan sengsara dan mendapat hukuman yang berat. Pada hari itu, orang-orang yang lupa kepada Allah semasa hidupnya dan tidak mau percaya kepada rasul-rasul yang diutus Allah, mereka mengaku bahwa rasul-rasul Allah itu telah membawa kebenaran dan petunjuk, tetapi kami juga yang ragu dan menentangnya.
Pantaslah pada hari ini kami mendapat hukuman yang berat. Tak ada daya mereka pada hari itu, selain dan mengangan-angankan yang tak mungkin terjadi. Mereka berangan-angan kalau-kalau ada pertolongan dari orang-orang yang semasa hidupnya di dunia pernah dibesarkan dan disembahnya, atau dari berhala-berhala yang mereka pernah mengabdi kepadanya, atau pun dari nenek moyang mereka yang pernah mereka bertaklid buta kepadanya. Mereka juga berangan-angan kalau dapat dikembalikan hidup ke dunia, mereka akan bekerja dan beramal, tidak seperti yang dahulu lagi, tetapi berjanji akan bekerja dan beramal hanya semata-mata mencari keridaan Allah. Angan-angan mereka seperti itu tidak mungkin akan terjadi. Yang bisa menolong mereka hanyalah iman yang benar dan amal yang saleh. Tidak mungkin mereka akan dapat kembali hidup ke atas dunia, sebab alam dan seluruh isinya telah hancur dengan datangnya hari kiamat, maka di akhir ayat ini dijelaskan, bahwa mereka telah merugi. \
Di dunia mereka merugi karena telah mengotori dirinya dengan syirik dan mengerjakan bermacam-macam maksiat. Tidak mereka pergunakan waktu hidup mereka untuk membersihkan diri dengan tauhid dan mengerjakan amal saleh.
Sedang pada hari kiamat mereka merugi, karena semua yang mereka kerjakan di dunia adalah sesat tidak membawa keuntungan sedikit pun. Hilang dan lenyaplah dari pandangan mereka apa yang mereka ada-adakan selama ini. Mereka mengharapkan syafaat dari segala sesuatu yang mereka sembah. Syafaat yang diharap-harapkan itu hilang lenyap dan tak kunjung datang. Akhirnya timbul penyesalan dan kerugian, disangka akan masuk surga, kiranya dibenam dalam neraka.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Tiadalah mereka menunggu-nunggu) mereka tidak menunggu (kecuali terlaksananya kebenaran Alquran itu) akibat dari apa yang ada di dalamnya. (Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Alquran itu) yaitu hari kiamat (berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu,) mereka tidak mau beriman kepada Alquran ("Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafaat yang akan memberi syafaat kepada kami atau) dapatkah (kami dikembalikan) ke dunia (sehingga dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?") kami akan mentauhidkan Allah dan meninggalkan kemusyrikan. Kemudian dikatakan kepada mereka, "Tidak dapat." Allah swt. berfirman, (Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri) sebab mereka menjadi binasa (dan lenyaplah) maksudnya hilanglah (dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan) sebagai sekutu Allah yang mereka buat-buat sendiri.
Surah Al A'raaf 53
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا تَأْوِيلَهُ يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَلْ لَنَا مِنْ شُفَعَاءَ فَيَشْفَعُوا لَنَا أَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ قَدْ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ
««•»»
hal yanzhuruuna illaa ta/wiilahu yawma ya/tii ta/wiiluhu yaquulu alladziina nasuuhu min qablu qad jaa-at rusulu rabbinaa bialhaqqi fahal lanaa min syufa'aa-a fayasyfa'uu lanaa aw nuraddu fana'mala ghayra alladzii kunnaa na'malu qad khasiruu anfusahum wadhalla 'anhum maa kaanuu yaftaruuna
««•»»
Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Qur'an itu. Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Qur'an itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya {547} sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa'at yang akan memberi syafa'at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?". Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.
{547} Maksudnya: orang-orang yang tidak beramal sebagaimana yang digariskan oleh Al Quran.
««•»»Do they await anything but its fulfillment? The day when its fulfillment comes, those who had forgotten it before will say, ‘Our Lord’s apostles had certainly brought the truth. If only we had some intercessors to intercede for us, or we would be returned, so that we may do differently from what we did!’ They have certainly ruined their souls, and what they used to fabricate has forsaken them.
««•»»
Ayat ini menerangkan bagaimana keadaan orang-orang yang tidak mau mengambil Alquran sebagai petunjuk dan pedoman dalam hidupnya untuk mencapai hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Mereka lebih mempercayai ajaran nenek moyang yang sesat itu daripada mempercayai ajaran Alquran yang nyata benarnya dan disampaikan oleh Rasulullah saw. yang benar pula. Perbuatan mereka yang seperti itu hanyalah menunggu datangnya hukuman Allah saja yang akhirnya mendatangkan penyesalan. Pada hari kiamat, apa yang mereka tunggu-tunggu itu menjadi kenyataan semuanya. Bahwa apa yang dijanjikan dan yang diancamkan oleh Rasul-rasul Allah kepada mereka itu akan terbukti, yaitu siapa yang beriman akan berbahagia dan siapa yang kafir akan sengsara dan mendapat hukuman yang berat. Pada hari itu, orang-orang yang lupa kepada Allah semasa hidupnya dan tidak mau percaya kepada rasul-rasul yang diutus Allah, mereka mengaku bahwa rasul-rasul Allah itu telah membawa kebenaran dan petunjuk, tetapi kami juga yang ragu dan menentangnya.
Pantaslah pada hari ini kami mendapat hukuman yang berat. Tak ada daya mereka pada hari itu, selain dan mengangan-angankan yang tak mungkin terjadi. Mereka berangan-angan kalau-kalau ada pertolongan dari orang-orang yang semasa hidupnya di dunia pernah dibesarkan dan disembahnya, atau dari berhala-berhala yang mereka pernah mengabdi kepadanya, atau pun dari nenek moyang mereka yang pernah mereka bertaklid buta kepadanya. Mereka juga berangan-angan kalau dapat dikembalikan hidup ke dunia, mereka akan bekerja dan beramal, tidak seperti yang dahulu lagi, tetapi berjanji akan bekerja dan beramal hanya semata-mata mencari keridaan Allah. Angan-angan mereka seperti itu tidak mungkin akan terjadi. Yang bisa menolong mereka hanyalah iman yang benar dan amal yang saleh. Tidak mungkin mereka akan dapat kembali hidup ke atas dunia, sebab alam dan seluruh isinya telah hancur dengan datangnya hari kiamat, maka di akhir ayat ini dijelaskan, bahwa mereka telah merugi. \
Di dunia mereka merugi karena telah mengotori dirinya dengan syirik dan mengerjakan bermacam-macam maksiat. Tidak mereka pergunakan waktu hidup mereka untuk membersihkan diri dengan tauhid dan mengerjakan amal saleh.
Sedang pada hari kiamat mereka merugi, karena semua yang mereka kerjakan di dunia adalah sesat tidak membawa keuntungan sedikit pun. Hilang dan lenyaplah dari pandangan mereka apa yang mereka ada-adakan selama ini. Mereka mengharapkan syafaat dari segala sesuatu yang mereka sembah. Syafaat yang diharap-harapkan itu hilang lenyap dan tak kunjung datang. Akhirnya timbul penyesalan dan kerugian, disangka akan masuk surga, kiranya dibenam dalam neraka.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Tiadalah mereka menunggu-nunggu) mereka tidak menunggu (kecuali terlaksananya kebenaran Alquran itu) akibat dari apa yang ada di dalamnya. (Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Alquran itu) yaitu hari kiamat (berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu,) mereka tidak mau beriman kepada Alquran ("Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafaat yang akan memberi syafaat kepada kami atau) dapatkah (kami dikembalikan) ke dunia (sehingga dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?") kami akan mentauhidkan Allah dan meninggalkan kemusyrikan. Kemudian dikatakan kepada mereka, "Tidak dapat." Allah swt. berfirman, (Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri) sebab mereka menjadi binasa (dan lenyaplah) maksudnya hilanglah (dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan) sebagai sekutu Allah yang mereka buat-buat sendiri.
««•»»
Are they waiting — they are not waiting — for anything but its fulfilment, the consequences of what is in it? On the day when its fulfilment comes, which will be [on] the Day of Resurrection, those who were forgetful of it before, [those who] neglected to believe in it, shall say, ‘Indeed, our Lord’s messengers came with the truth. Have we then any intercessors, that they may intercede for us, or shall we be returned, to the world, that we may act otherwise than we used to act?’, [and instead] affirm God’s Oneness and refrain from associating others with Him. It will then be said to them, ‘No!’ God, exalted be He, says: Verily they have lost their souls, for they have ended up in perdition, and that which they used to invent, in alleging [that God has] a partner, has failed, has abandoned, them.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 52]•[AYAT 54]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
53of206
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=7&tAyahNo=53&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#7:53
Are they waiting — they are not waiting — for anything but its fulfilment, the consequences of what is in it? On the day when its fulfilment comes, which will be [on] the Day of Resurrection, those who were forgetful of it before, [those who] neglected to believe in it, shall say, ‘Indeed, our Lord’s messengers came with the truth. Have we then any intercessors, that they may intercede for us, or shall we be returned, to the world, that we may act otherwise than we used to act?’, [and instead] affirm God’s Oneness and refrain from associating others with Him. It will then be said to them, ‘No!’ God, exalted be He, says: Verily they have lost their souls, for they have ended up in perdition, and that which they used to invent, in alleging [that God has] a partner, has failed, has abandoned, them.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 52]•[AYAT 54]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
53of206
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=7&tAyahNo=53&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#7:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar